| | | How did we get here? By Johan Norberg, guest columnist (1 minute read) How did mankind come this far? Compared to many other animals, we are not particularly strong or fast, we don't have a natural armor, we can't fly and are not very good at swimming.
To understand the key to our progress, look into a mirror. Look at the whites of your eyes. That white is unusual. Chimpanzees and other mammals usually have brown or other dark colors in their eyes to hide their gaze from each other. They are primarily rivals and don't want other members of their group to know that they have spotted a tasty snack because someone else might steal the idea and get there first.
Humans, on the other hand, have developed white sclera so that we broadcast the direction of our gaze to our entire group. This is because early on we inhabited the trader niche. We benefited more from sharing information than keeping it secret. When we notice a threat, we want others to know and help to strengthen our defense. If we spot a prey animal, we want others to know so they can help us surround it and defeat it.
This is the key to mankind's success: We don't have the strength and the speed, but we have each other. We are traders by nature and constantly exchange favors, ideas, goods and services with others, so that we are not limited to our own ability. When someone stumbled onto a better way or a smart solution, we could all learn from it.
This is also the most important reason for openness and globalization. Being open to other people, their ideas and products is a way of benefiting from their ideas and abilities. That is why all the great, long-lasting empires in history, brutal though they were, had to be open to innovation from minorities and conquered peoples.
The French Enlightenment thinker Montesquieu pointed out that "the main reason for the Romans becoming masters of the world was that, having fought successively against all peoples, they always gave up their own practices as soon as they found better ones."
This even goes for a vicious warlord as Genghis Khan, who imposed religious freedom and meritocracy within the Mongol Empire. Writing about the Mongols, historian Jack Weatherford writes: "Because they had no system of their own to impose on their subjects, they were willing to adopt and combine systems from everywhere".
We have to relearn this lesson in an era of reborn nationalism and protectionism. Isolation is not strength. It is a way of shutting yourself off from the discoveries and work of others. And it has always resulted in stagnation and decay. | | Johan Norberg is an author, lecturer and historian of ideas whose books have been translated into more than 25 languages. His latest book "Open" was recently selected as one of the books of the year by the Economist.
| | |
Perubahan kebijakan penting untuk penyimpanan Akun Google
Kebijakan baru untuk penyimpanan yang melebihi kuota dan tidak aktif | Pengguna Google yang Terhormat, | Kami ingin memberitahukan bahwa baru-baru ini kami mengumumkan kebijakan penyimpanan baru untuk Akun Google yang menggunakan Gmail, Google Drive (termasuk file Google Dokumen, Spreadsheet, Slide, Gambar, Formulir, dan Jamboard), dan/atau Google Photos. Kebijakan baru ini sesuai dengan praktik industri yang berlaku. Karena Anda sebelumnya telah menggunakan satu atau beberapa produk ini di penyimpanan Akun Google Anda, kami ingin menyampaikan kebijakan baru ini sebelum pemberlakuannya pada 1 Juni 2021. Berikut adalah ringkasannya. Harap baca artikel Pusat Bantuan kami untuk mengetahui informasi perubahan selengkapnya. Kami ingin memberitahukan bahwa baru-baru ini kami mengumumkan kebijakan penyimpanan baru untuk Akun Google yang menggunakan Gmail, Google Drive (termasuk file Google Dokumen, Spreadsheet, Slide, Gambar, Formulir, dan Jamboard), dan/atau Google Photos. Kebijakan baru ini sesuai dengan praktik industri yang berlaku. Karena Anda sebelumnya telah menggunakan satu atau beberapa produk ini di penyimpanan Akun Google Anda, kami ingin menyampaikan kebijakan baru ini sebelum pemberlakuannya pada 1 Juni 2021. Berikut adalah ringkasannya. Harap baca artikel Pusat Bantuan kami untuk mengetahui informasi perubahan selengkapnya. | Ringkasan kebijakan baru (berlaku mulai 1 Juni 2021): | • | Jika Anda tidak aktif selama 2 tahun (24 bulan) di Gmail, Drive, atau Foto, kami dapat menghapus konten dalam produk yang tidak Anda gunakan. Pelanggan Google One yang tidak melebihi kuota penyimpanannya dan bereputasi baik tidak akan terpengaruh oleh kebijakan baru terkait akun tidak aktif ini. Jika Anda tidak aktif selama 2 tahun (24 bulan) di Gmail, Drive, atau Foto, kami dapat menghapus konten dalam produk yang tidak Anda gunakan. Pelanggan Google One yang tidak melebihi kuota penyimpanannya dan bereputasi baik tidak akan terpengaruh oleh kebijakan baru terkait akun tidak aktif ini. | | • | Jika Anda melebihi batas penyimpanan selama 2 tahun, kami dapat menghapus konten Anda di Gmail, Drive, dan Foto. | | Arti kebijakan ini bagi Anda: | • | Anda tidak akan terpengaruh oleh perubahan ini kecuali jika Anda sudah tidak aktif atau melebihi batas penyimpanan selama 2 tahun. Meskipun kebijakan ini berlaku mulai 1 Juni 2021, penerapannya akan dimulai paling cepat 1 Juni 2023. | | • | Setelah 1 Juni 2021, jika Anda tidak aktif atau melebihi batas penyimpanan, kami akan terlebih dahulu mengirimkan pengingat melalui email dan notifikasi sebelum menghapus semua konten. | | • | Meskipun Anda tidak aktif atau melebihi batas penyimpanan untuk satu atau beberapa layanan ini dan konten dihapus, Anda tetap dapat login. | | • | Catatan: Kebijakan penyimpanan yang melebihi kuota dan tidak aktif hanya akan berlaku bagi pengguna perorangan layanan Google. Kebijakan Google Workspace, G Suite for Education, dan G Suite for Nonprofits saat ini tidak berubah. Admin sebaiknya meninjau Pusat Bantuan Admin untuk mengetahui kebijakan penyimpanan terkait langganannya. Catatan: Kebijakan penyimpanan yang melebihi kuota dan tidak aktif hanya akan berlaku bagi pengguna perorangan layanan Google. Kebijakan Google Workspace, G Suite for Education dan G Suite for Nonprofits saat ini tidak berubah. Admin sebaiknya meninjau Pusat Bantuan Admin untuk mengetahui kebijakan penyimpanan terkait langganannya. | | Pelajari lebih lanjut cara agar akun tetap aktif | • | Pengelola Akun Tidak Aktif dapat membantu Anda mengelola konten tertentu dan memberi tahu kontak tepercaya jika Anda berhenti menggunakan Akun Google selama jangka waktu tertentu (3-18 bulan). Catatan: kebijakan akun tidak aktif selama 2 tahun ini akan berlaku terlepas dari setelan Pengelola Akun Tidak Aktif. Anda dapat mempelajari perubahan ini dan cara mengelola akun sendiri atau akun orang terdekat lebih lanjut di Pusat Bantuan. Pengelola Akun Tidak Aktif dapat membantu Anda mengelola konten tertentu dan memberi tahu kontak tepercaya jika Anda berhenti menggunakan Akun Google selama jangka waktu tertentu (3-18 bulan). Catatan: kebijakan akun tidak aktif selama 2 tahun ini akan berlaku terlepas dari setelan Pengelola Akun Tidak Aktif. Anda dapat mempelajari perubahan ini dan cara mengelola akun sendiri atau akun orang terdekat lebih lanjut di Pusat Bantuan. | | Pelajari cara mengelola penyimpanan | • | Anda dapat menggunakan pengelola penyimpanan gratis di aplikasi Google One dan di web untuk melihat penggunaan penyimpanan Akun Google Anda, serta mengosongkan ruang penyimpanan di Gmail, Google Drive, dan Google Photos. Anda dapat menggunakan pengelola penyimpanan gratis di aplikasi Google One dan di web untuk melihat penggunaan penyimpanan Akun Google Anda, serta mengosongkan ruang penyimpanan di Gmail, Google Drive, dan Google Photos. | | |
|